Tips Perencanaan Rumah Sehat

maya-ubud-private-villa

Kita hidup di Negeri Indonesia yang penuh dengan dinamika, termasuk juga dinamika Iklim dan cuaca, ya seperti yang kita rasakan bersama kalau siang panasnya luar biasa, kalau malam dinginnya sampai ke tulang. Ya inilah realita dan permasalahan yang harus kita hadapi bersama, dan kita pecahnya melalui pendekatan-pendekatan desain bangunan, dimana bangunan adalah selubung ke 3 dari badan kita setelah kain baju. Siapa yang tidak menginginkan Rumah Tinggalnya memiliki konsep yang Nyaman, Indah dan Sehat. Yaa…saya pun selalu menekankan kepada siapapun untuk mengacu dan mengarah ke konsep tersebut, karena memang itulah tujuan suatu desain yang ideal dan desain yang benar, Anda bisa merasakannya setelah anda berada di dalamnya dan memperhatikan sekeliling ternyata mendapati tentang sesuatu yang disebut RUMAH SEHAT telah berada di tengah-tengan Anda.

Emmm ketika bicara suatu keindahan, maka akan banyak opsi dan penilaian yang bersifat subjektif. Karena memang keindahan adalah relativitas seseorang dengan latarbelakang pengalaman pengalaman masing-masing. Tapi jika menyangkut soal kesehatan, maka standarnya sangat beragam, maka bagaimana kalau kita bikin beberapa kreteria Rumah Sehat diantaranya; Sirkulasi Udara Lancar, Dalam ruangan mendapatkan cahaya matahari dengan optimal terutama pagi hari, Tata letak ruangan yang memudahkan pemakai untuk beraktifitas, Tetap memberikan lahan (tanah kosong) untuk taman baik dalam atau luar rumah. Saya coba dengan 2 point saja. Dan andapun langsung bisa mengaplikasikannya.

Sirkulasi Udara (Penghawaan) Tempat sirkulasi udara ke dalam bangunan melalui bukaan jendela, angin-angin- ataupun pintu. Selubung bagian terluar mutlak menggunakan jendela, sedangkan ruang bagian tengah yang tak berjendela sebaiknya menggunakan dinding dengan desain sedemikian rupa atau saluran penangkap angin sehingga bisa mengalir ke dalam bangunan. Penting adanya karena memang inilah faktor penentu kenyamanan di dalam ruangan, Dengan tempat penempatan yang benar dan sesuai maka akan didapat udara yang baik.

Pencahayaan Alami, Sebaiknya pencahayaan bersumber dari cahaya alami selain nyaman tentu akan lebih menghemat listrik ketika siang hari. Tanpa perlu AC dan Lampu neon anda sudah bisa nyaman beraktivitas dengan produktif. Sinar matahari bermanfaat salah satunya adalah sumber vitamin D (ketika pagi hingga jam 9) dan setelah itu sebaiknya anda tidak terkena secara langsung karena berbahaya untuk kulit manusia. Cahaya matahari bisa membunuh jamur, mengurangi kelembaban dalam ruangan, sehingga ruangan terasa hangat dan nyaman.

Rumah Sehat untuk hidup sehat….

Wempi Roman, Arsitek

Pengunjung Juga Mencari:

rumah sehat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *