Ssst… Ini Dia Rahasia Analisis Bank Dalam Menyetujui KPR Anda!

IMG_20130225_144344

Butuh dana KPR tapi malas mengurus persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan? Semua orang pasti pernah mengalami hal ini. Hal ini dikarenakan banyak orang yang menganggap betapa sulitnya meminta persetujuan atas pengajuan dana KPR dari Bank yang diinginkan, yang akhirnya membuat seseorang membatalkan niat baiknya untuk membeli rumah dan menunda-nunda pembelian sampai harga properti terus naik dan tidak mampu lagi terbeli.

Dilema seputar pembelian rumah, ketakutan-ketakutan Anda akan penolakan Bank terhadap permintaan pengajuan KPR pasti pernah dialami oleh semua orang yang berniat untuk membangun keluarga mandiri. Rata-rata yang mengalami penolakan pengajuan KPR biasanya keluarga muda yang belum punya pengetahuan banyak seputar KPR. Biasanya mereka telah melengkapi semua persyaratan dokumen tapi tetap saja Bank masih menolak pengajuan KPR tersebut. Nah, kalau sudah begini biasanya si pengaju KPR akan putus asa dan berhenti mencoba.

Sebaiknya coba koreksi apakah ada kesalahan yang menyebabkan pengajuan KPR Anda selalu ditolak oleh Bank. Mungkin dengan melihat poin-poin penting yang biasa dianalisis oleh Bank dalam menentukan kesetujuan atas pengajuan KPR Anda, Anda jadi bisa memperkirakan kesalahan fatal apa yang menyebabkan Anda selalu gagal dalam mengajukan KPR. Yuk, kita lihat poin-poin rahasianya!

-Untuk membuat pengajuan KPR Anda dapat disetujui, setidaknya Anda harus mampu menyediakan dana untuk angsuran setidaknya 25% sampai 40% dari gaji Anda per bulan.

-Untuk mereka yang sudah berstatus Karyawan, sebaiknya sudah mendapat status “Pegawai Tetap” minimal 2 tahun. Selain itu seperti yang telah kita ketahui bersama, Anda juga harus menyerahkan slip gaji untuk memberikan bukti pada Bank bahwa Anda memiliki penghasilan tetap yang bisa memperkecil kemungkinan terjadinya Non Performing Loan (Kredit Macet). Namun ada beberapa Bank ketat yang tidak langsung percaya pada Anda. Sebaiknya Anda lampirkan semua bukti yang dapat membuktikan semua sumber pendapatan Anda, baik itu gaji pokok, tunjangan, bonus dan lain sebagainya.

-Apabila gaji atau pendapatan Anda ditransfer setiap bulan oleh perusahaan melalui rekening Bank tempat Anda mengajukan KPR, biasanya Bank akan percaya dan langsung memperlunak proses persetujuan KPR. Namun bagi Anda yang memperoleh gaji secara cash atau tunai, biasanya Bank sulit untuk percaya dan akan meminta bukti-bukti tambahan.

-Jika Anda memiliki penghasilan di luar gaji bulanan, seperti hasil usaha dan lain sebagainya, sebaiknya berikan juga bukti tambahan untuk memudahkan Anda mendapatkan kepercayaan Bank dalam meminjamkan dana KPR kepada Anda. Anda bisa melampirkan bukti berupa SPT (Surat Pemberitahuan) Tahunan Orang Pribadi. Nantinya Bank akan menaksir dan menganalisis kewajaran fluktuatif dari bukti penghasilan pribadi di luar gaji tersebut lalu membuat keputusan untuk menyetujui pengajuan KPR Anda berdasarkan hasil analisis mereka.

-Ada juga beberapa Bank yang tidak menyetujui pendanaan terhadap rumah yang belum 100% selesai. Oleh karena itu bisa jadi pengajuan KPR Anda ditolak karena Anda ingin membeli rumah yang masih dalam tahap pembangunan.

Punya Join income 8 Juta, beli rumah di green kepayon. 15 menit stasiun depok, klik disini

20130520-00223

Bikin Perencanaan Perumahan dengan mudah, klik disini

Bangun Rumah Pribadi, dengan Spesifikasi sesuai Budget? klik disini

Renovasi Rumah Pribadi, jadi berbagai bentuk dan sesuai Budget? klik disini

Bikin Paket KitchenSet, hanya 9Juta an siap pakai, klik disini

Mau ngintip beberapa interior milik teman-teman, klik disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *