Buat kamu anak millenial dan keluarga muda, ini memang hal yang menjadi krusial dan perhatian. apa itu ?
iya, bagaimana mempertimbangkan untuk memiliki rumah tinggal yang dibangun sendiri, atau beli rumah dari developer.
disaat punya tabungan yang mepet dan seadanya, kita kadang berpikir untuk menunda punya rumah. nah saat tabungan udah mulai terkumpul, malah kita bingun krn rumah yang akan dibeli sudah tidak ada lagi dengan harga sekian.
nah, inilah dilema di era sekarang. lalu bagaimana cara membandingkan nya ?
Perbandingan Harga
Memang untuk membuat sebuah perbandingan akan sangat complicated, karena berbeda lokasi akan berbeda harga pasaran. untuk memudahkan perbandingan, maka kita buat dilokasi yang sama. misalnya di Kota Depok.
harga tanah di tengah kota depok di dalam komplek tipe menengah, saat skg harga 4jt per meter, misalnya dapat tanah dengan luas 100 mtr, artinya harga tanah 400 juta
untuk biaya pembangunan rumah tinggal dengan kualitas ideal, harga 3,8 jt per meter. ingin membuat sebuah rumah dengan kebutuhan 3 kamar, dan 2 km wc. yaitu luas 70 mtr. jadi butuh biaya 266 juta.
artinya untuk mendapatkan rumah dengan sesuai kebutuhan tadi, dana yang kita siapkan 666 juta, lets say 700 juta, jika ditambah pajak dll nya.
Rumah Baru
sementara itu, ketika kita keliling mencari rumah dg luasan relatif sama dan lokasi relatif sama, maka kita tidak akan menemukan dengan harga yang setara, diangka 700 juta ke bawah. krn disana ada biaya-biaya yang oleh pihak penjual atau developer ditambahkan ke harga jual rumah. disana termasuk biaya angsuran, keuntungan si developer dll nya. Mostly, rumah 2 lantai di tengah kota depok, sudah di angkat 850 juta hingga 1 milyar an. dan desain nya mengikuti desain si penjual.
Bangun Rumah Lebih Hemat
diatas kalkulasi ini memang sangat jelas perbedaannya, bahwa bangun rumah sendiri jauh lebih hemat dan lebih menguntungkan. namun, apa sisi kekurangan nya ?
Kekurangan Bangun Rumah
Kamu harus meluangkan waktu untuk mengurusi pembelian tanah yang kadang tidak mudah. Untuk memastikan aspek legalitas juga tidak
mudah. Selanjutnya, ketika tanah sudah didapatkan, kamu harus meluangkan waktu dan pikiran untuk mengawasi tahap pembangunan dan mencari kontraktor.
Keuntungan Bangun Rumah
Membangun rumah jelas lebih fleksibel. Maksudnya, pembangunan bisa dicicil sesuai kemampuan. Selanjutnya, bentuk rumah bisa sangat sesuai dengan keinginan kita.
Lantaran lebih murah, selisih biaya sudah bisa digunakan untuk membeli perabotan dan elektronik. Dan, kualitas bangunan jauh lebih berkualitas
Keuntungan Beli Ke Developer
Tidak perlu repot memikirkan untuk cari tanah, cek legalitas, dan pembangunan. hanya fokus pada bagaimana pembayaran via KPR atau angsuran ke lembaga pembiayaan.
nah, udah tau kan bagaimana memilih keputusan ini, ada baiknya anda berkonsultasi dg orang yang sudah berpengalaman, arsitek, atau kontraktor, untuk mewujudkan impian rumah tinggal sesuai dengan kebutuhan mu.
Renovasi Rumah Tipe 36 Jadi 2 Lantai dengan Biaya 3jt an Per mtrĀ